Kamis, 18 April 2013

Persiapan Perwira Kapal Bertolak Dari Pelabuhan

Setelah kapal melakukan aktifitas di pelabuhan dan di nyatakan selesai maka Persiapan Perwira Kapal Bertolak Dari Pelabuhan menuju ke tempat tujuan segera dilaksanakan secepatnya setelah seluruh dukumen kapal lengkap dan segala hal dan sesuatu telah rampung juga seluruh ABK kapal telah lengkap sesuain manifest dan sijil.Persiapan Perwira Kapal Bertolak Dari Pelabuhan di buat agar semua tahu tugas mereka dan menjalankanya sesuai apa yang di atur oleh perusahaan dan tidak berlawanan dengan sistem undang undang pelayaran. Tugas Mualim I 1. Tangki diperiksa dan diamankan untuk siap bertolak 2. Lubang tangki diamankan dan peranginan dalam posisi yang baik; seluruh pintu deck cuaca harus ditutup jika perlu 3. Deck dibebaskan dari segala perbekalan, alat bongkar muat dan alat lashing 4. Tukar menukar dokumen antara kapal dan darat 5. Lakukan pencarian penumpang gelap dan laporkan hasilnya kepada Nakhoda dan catat dalam Buku Log Deck 6. Periksa dan laporkan stabilitas dan tegangan kapal kepada Nakhoda 7. Atur dan tempatkan awak kapal untuk tugas pelepasan tambat kapal dan jaga perompakan, jika perlu 8. Isi Cheklist Keberangkatan Setelah selesai melaksanakan persiapan tersebut di atas, Mualim I kembali ke Anjungan untuk mengikuti perintah Nakhoda. Tugas Mualim II 1. Periksa tangga untuk pandu 2. Pompa hidrolik tromol tambat di-stanbykan untuk siap digunakan 3. Berikan pemberitahuan kepada awak deck untuk siap diposisi tugasnya 4. Ambil dan laporkan kondisi berangkat kepada Nakhoda dan Mualim I 5. Seluruh awak kapal harus di kapal dan personil darat turun dari kapal dan laporkan kepada Nakhoda 6. Beritahukan Masinis Jaga untuk tes mesin 7. Lambung kapal, baling-baling dan daun kemudi bebas dari rintangan 8. Sarana anjungan dan navigasi diuji termasuk yang berikut ini : - Seluruh jam disinkronkan, pedoman magnet dan gyro dibandingkan dan pastikan kesalahannya, repeater dan penunjuk haluan disinkronkan - Telegraph mesin induk, penunjuk dan alarm dites - Sistem kemudi, penunjuk dan alarm dites - Log jarak direset (dikembalikan ke penunjukan nol) - Siapkan radar dan chek layak unjuknya - Lingkaran azimuth dan teropong siap digunakan - Bersihkan kaca pandang dan penyapu jendela dites - Sirkuit penerangan navigasi utama dan sekunder, lampu isyarat siang hari dites dan siap digunakan - Perum gema, penunjuk arah, satelit navigator serta sarana bantu navigasi lainnya dites dan siap digunakan - Peta, publikasi nautika dan perlengkapan plotting siap - Dapatkan fax meteorologi serta peringatan navaigasi terbaru - Keadaan cuaca sekarang dan perkiraan yang akan datang dicatat dan beritahukan Nakhoda, bila perlu - Hidupkan VHF dan siap pada saluran yang benar - Rencana pelayaran siap digunakan 9.Perkiraan waktu selesainya pekerjaan muatan dan pekerjaan lainnya 10. Siap menerima pandu dan beritahu Nakhoda dan masinis jaga pada waktu pandu telah naik ke kapal 11. Insyarat/bendera yang benar diperlihatkan 12. Cheklist Keberangkatan diisi 13. Seluruh formulir clearance keluar kapal untuk pabean, karantina, imigrasi, dsb diisi dan hadir dengan pejabat pelabuhan dalam rangka clearance keluar kapal dan laporkan kepada Nakhoda 14. Dapatkan peringatan navigasi dan meteorologi terbaru dan serahkan kepada Perwira Jaga 15. Sampaikan berita keberangkatan kepada agen, penguasa pelabuhan, dsb sesuai petunjuk Nakhoda 16. Pastikan bahwa seluruh perlengkapan komunikasi bekerja baik dan memenuhi syarat serta siap untuk digunakan dalam pelayaran Setelah selesai melaksanakan persiapan tersebut di atas, Mualim II kembali ke Buritan kapal untuk mengikuti perintah Mualim I sesuai petunjuk Nakhoda. Tugas Mualim III Mualim III harus rnemeriksa dan melengkapi perlengkapan sekoci penolong sebelum kapal berlayar. Mualim III harus rnemeriksa dan melengkapi peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran sesuai yang dipersyaratkan sebelum kapal berlayar. Mualim III harus mengadakan inspeksi dan pengujian terhadap semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sebelum kapal meninggalkan dermaga atau tempat berlabuh. Setelah selesai melaksanakan persiapan tersebut di atas, Mualim III kembali ke Haluan kapal untuk mengikuti perintah Mualim I sesuai petunjuk Nakhoda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar