Kisah menjadi seorang taruna

sejak kecil aku bercita-cita menjadi seorang tentara seperti ayahku karena aku mengagumi sosok seorang ayahku yang bijaksana,pemurah dan tidak sombong.terutama aku bangga dengan sikap beliau yang disiplin sayang ma keluarga dan selalu memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Lalu aku lulus sma dan mencoba atau memulai keberuntunganku daftar akmil 2007 tapi aku gagal padhal aku sudah susah payah mengalami test demi test masuk ke campus yang paling mebanggakan itu.aku sempat sedih dan tidak mempunyai semanagat lagi tapi sosok seorang ayahku selalu membangkitkan motivasiku walaupun agak sulit,karena aku termasuk orang yang keras kepala dan susah diatur dengan kesabaran beliau aku mulai bangkit dan berusaha lagi untuk jadi yang terbaik akhirnya dengan kerja keras ku sendiri aku dapat menjadi seorang taruna akademi militer yang membanggakan ini orang tua ku senang bahkan semua orang yang mengenalku menjadi bangga dan segan melihat aku menjadi colon seorang pemimpin bangsa yang gagah dan berwibawa. setelah aku masuk ke akademi militer yang paling membanggakan ini aku kaget dengan kehidupan disini sangat keras,disiplin dan menguji segala keberanian yang aku miliki tapi aku salut dengan akademi ini walau keras tapi tidak ada kekerasan melainkan pelajaran kedisiplinan dan kepemimpinan yang aku dapat disini.Menjadi sorang pemimpin itu berat dan susah tapi aku yakin sampai aku lulus nanti aku pasti bisa menjadi seorang perwira yang berguna bagi bangsa dan negara.amin