Kamis, 18 April 2013

Membentuk mental taruna melalui Diklat Kepemimpinan Lanjutan

Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting, misalnya; kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi dan intensitas. Dan memang apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Sukarno, Jenderal Sudirman dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Sifat kepemimpinan inilah yang sejatinya ingin diterapkan oleh para Pembina kepada Taruna BP2IP Tangerang. Untuk mewujudkannya, BP2IP Tangerang melaksanakan proses pembinaan kepemimpinan melalui Diklat Kepemimpinan Lanjutan. Kegiatan Diklat Kepemimpinan Lanjutan ini terbagi atas dua tahap, yakni: Tahap pertama, dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juni 2011, diikuti oleh Taruna DP IV berjumlah 148 Orang, yang terbagi atas jurusan nautika 85 taruna serta jurusan teknika 53 taruna. Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2011, diikuti oleh taruna DP III berjumlah 62 orang, terbagi atas jurusan nautika 30 orang serta jurusan teknika 32 orang. Kegiatan Diklat Kepemimpinan Lanjutan dimaksudkan selain sebagai syarat kenaikan tingkat dari taruna pemula menjadi taruna muda juga sebagai pembekalan sikap dan perilaku taruna yang bertujuan untuk menjadikan taruna muda sebagai seorang berperilaku baik, bertanggung jawab, memimpin dan membina serta mampu menjadi teladan yang baik bagi juniornya. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dengan Inspektur Upacara Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Diklat BP2IP Tangerang, Anugrah Nur Prasetyo, MSi. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada para peserta agar mampu menjalani Diklat Kepemimpinan Lanjutan ini dengan sebaik baiknya, sehingga dinyatakan lulus serta dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam kegiatan ini para peserta mendapatkan materi yang bertujuan untuk membangun kekompakan dan kepemimpinan dengan suasana penuh kebersaman antar peserta berupa materi dinamika kelompok, pendirian tenda, ice breaking, materi kelas, ibadah dan kegiatan lainnya yang diharapkan mampu untuk membentuk taruna kelak memiliki mental serta moral kepemimpinan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar