Sabtu, 21 September 2013

Geografi kota padang

Kota Padang terletak di pantai barat pulau Sumatera, dengan luas keseluruhan 694,96 km² atau setara dengan 1,65% dari luas provinsi Sumatera Barat.[26] Lebih dari 60% luas Kota Padang (± 434,63 km²) merupakan daerah perbukitan yang ditutupi hutan lindung, sementara selebihnya merupakan daerah efektif perkotaan. Kota Padang memiliki garis pantai sepanjang 84 km dan pulau kecil sebanyak 19 buah (di antaranya yaitu Pulau Sikuai dengan luas 4,4 ha di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Pulau Toran seluas 25 ha dan Pulau Pisang Gadang di Kecamatan Padang Selatan).[27][28] Daerah perbukitan membentang di bagian timur dan selatan kota. Bukit-bukit yang terkenal di Kota Padang di antaranya adalah Bukit Lampu, Gunung Padang, Bukit Gado-Gado, dan Bukit Pegambiran. Secara geografis, Kota Padang termasuk salah satu daerah rawan gempa bumi. Pada tahun 1833, Residen James du Puy melaporkan terjadi gempa bumi yang diperkirakan berkekuatan 8.6–8.9 skala Richter di Padang yang menimbulkan tsunami.[29] Sebelumnya pada tahun 1797, juga diperkirakan oleh para ahli pernah terjadi gempa bumi berkekuatan 8.5–8.7 skala Richter, yang juga menimbulkan tsunami di pesisir Kota Padang dan menyebabkan kerusakan pada kawasan Pantai Air Manis.[29] Pada 30 September 2009, kota ini kembali dilanda gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter,[30] dengan titik pusat gempa di laut pada 0.84° LS dan 99.65° BT dengan kedalaman 71 km, yang menyebabkan kehancuran 25% infrastruktur yang ada di kota ini.[31] Dalam kunjungan serta mengawasi secara langsung proses evakuasi dan pemulihan karena bencana ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh aparat pemerintah untuk mengutamakan kegiatan tanggap darurat kemudian dilanjutkan dengan rehabilitasi serta rekonstruksi.[32] Pada 27 Oktober 2010 presiden kembali ke kota ini untuk meninjau dan memastikan kegiatan tanggap darurat atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kepulauan Mentawai.[33] Ketinggian di wilayah daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu antara 0 m sampai 1.853 m di atas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah Kecamatan Lubuk Kilangan. Suhu udaranya cukup tinggi, yaitu antara 23 °C–32 °C pada siang hari dan 22 °C–28 °C pada malam hari, dengan kelembabannya berkisar antara 78%–81%.[34] Kota Padang memiliki banyak sungai, yaitu 5 sungai besar dan 16 sungai kecil, dengan sungai terpanjang yaitu Batang Kandis sepanjang 20 km. Tingkat curah hujan Kota Padang mencapai rata-rata 405,58 mm per bulan dengan rata-rata hari hujan 17 hari per bulan. Tingginya curah hujan membuat kota ini cukup rawan terhadap banjir. Pada tahun 1980 2/3 kawasan kota ini pernah terendam banjir karena saluran drainase kota yang bermuara terutama ke Batang Arau tidak mampu lagi menampung limpahan air tersebut.[35] [sembunyikan]Data iklim Kota Padang Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun Rata-rata tertinggi °C (°F) 30 (86) 30 (86) 30 (86) 30 (86) 30 (86) 30 (86) 29 (85) 29 (85) 29 (84) 29 (84) 29 (84) 29 (85) 29.5 (85.3) Rata-rata terendah °C (°F) 24 (75) 24 (75) 24 (75) 24 (76) 24 (75) 23 (74) 23 (74) 23 (74) 23 (74) 24 (75) 23 (74) 24 (75) 23.6 (74.7) Presipitasi mm (inci) 340 (13.39) 250 (9.84) 300 (11.81) 370 (14.57) 300 (11.81) 270 (10.63) 270 (10.63) 320 (12.6) 380 (14.96) 480 (18.9) 510 (20.08) 460 (18.11) 4.290 (168,9) Sumber: Weatherbase [36]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar