Senin, 25 Februari 2013

Bunga

dengar resapi ucapkan dan jangan berhenti karena semua pertanyaan perlahan menghampiri mendekat dan merusak sistem kerja otak kiri setiap detik berdetak, menusuk-nusuk di hati kembali terlihat raut wajahmu di angan taburan cinta mengikuti semua senyuman tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan nyaliku menciut, terlalu siang ‘tuk diucapkan sekali lagi ku ingin kau mengerti rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti tapi ku hanya makhluk yang tidak bermateri dipandang sebelah mata, tak punya reputasi reff: seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku ingin sekali ku katakan ‘aku suka padamu’ namun cinta ini siksa jika ku ‘gak ada kamu hendak jiwa kan memikatmu di sisi namun berat untuk mengucap, cukup untuk kukagumi A-B-C-D, ku harap kau mengerti semua ini bukan cerita narasi deskripsi hanya perasaan suka namun sulit hati berkata bukan fiktif sedikit naif hanya sebuah realita cinta ini derita kuharap kau juga merasa apa yang kurasa tanpa banyak tanda tanya rasa ini fakta, selektif bukan posesif ku tak ingin berdusta ku cinta kau Bunga reff: seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku dapat kucinta kala fiagram bagai sebuah media cinta berlepas birahi tanpa disertai kata jiwa dan raga kulihat karya semua berbeda, pandanganku takkan pernah sama dirinya aku cinta dengan pandangan yang tak sama lelah; melepuh; bahkan memvonis diriku salah dengan berjuta inaugurasi takkan menghasilkan apa-apa karena cinta tercipta sebagai puas nafsu semata takkan mengerti arti cinta karena kau hanyalah Bunga back reff: seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku Read more: http://www.rizkyonline.com/indonesia/bondan-prakoso/bunga-2.html#ixzz2LuEY9B8a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar