Senin, 14 Januari 2013

Tausiyah

PERUBAHAN ITU DIMULAI DENGAN EMPAT
KUNCI KEBAHAGIAAN HIDUP
Bagaimanakah hari-hari anda selama ini?
Tuliskanlah dalam secarik kertas atau
handphone yang anda bawa saat ini.
Begitulah kalimat pembuka sekaligus perintah
dari ustadz Yusuf Mansur, setelah menyapa
para peserta Doa & Munajat Untuk Masalah
Dan Hajat di Spiritual Gathering With Ust Yusuf
Mansur, Kamis (22/11) di Gedung Cakrawala,
UM.
Ust Yusuf memberikan waktu kepada peserta.
Saya kemudian menuliskan beberapa ungkapan
perasaan beban dalam hidup saya, baru
menuliskan dua permasalahan dan ternyata
waktu menulis sudah habis. Maka, Ust Yusuf
memanggil peserta yang ingin berbagi
masalahnya untuk memberikan catatan yang
ditulis mereka kepada Ust Yusuf Mansur.
Beberapa catatan itu dibacakan, isinya macam-
macam ada yang kondisi saat ini terlilit hutang
milyaran, tubuhnya sedang sakit kronis sampai
yang paling membuat decak kagum adalah
keluhan langsung dari peserta pria kepada Ust
Yusuf Mansur, kenapa sudah jor-joran sedekah
tidak juga mendapatkan jodoh?
kemudian dipanggilah peserta yang komplain
itu untuk didoakan dan dipromosikan. tak
lama setelah itu ada lagi keluhan dari peserta
perempuan, dari catatan yang dibacakan
ternyata ia ingin sekali menikah.
Akhirnya keduanya dipanggil untuk maju ke
panggung oleh Ustadz Yusuf Mansur.Sebut saja
nama pria itu Saiful (26) dan yang perempuan
bernama Azizah (24 th). Di depan panggung
Ust Yusuf Mansur kemudian mengatakan
apabila serius ingin menikah maka sebagai
hadiah akan diberikan paket umroh, semakin
cepat menikah maka akan semakin cepat juga
berangkat umroh. Subhanallah.
Azizah sendiri menginginkan calon suami yang
bisa membimbingnya dan anak-anaknya kelak
menjadi para penghafal Al Qur’an. Keluarga
Penghafal Al Qur’an. Demikianlah cita-citanya
yang mulia. Allahuakbar! Cerita tentang
mereka kita doakan saja semoga mendapatkan
restu dari kedua orang tua dan kemudahan
dari Allah dalam mewujudkan ikatan
pernikahan itu. Aamiin.
Jadi, setelah acara mempertemukan Azizah dan
Saiful, Ust Yusuf Mansur kemudian
menyampaikan bahwa dengan menuliskan
semua beban kita, hal itu merupakan salah
satu cara kita untuk curhat ke Allah.
“Lampirkan semua keluh kesahmu lalu tujulah
Allah day by day,” ungkapnya.
Karena Allah tempatnya meminta, Allah Maha
Besar, lanjutnya.
Kemudian peserta disuruh untuk membalikan
telapak tangan secepat mungkin. lagi, lagi dan
lagi.
“Ingat Allah lebih mampu merubah segala
sesuatu melebihi cepatnya kita membalikan
telapak tangan,” tuturnya.
Jangan takut akan segala permasalahan yang
menimpa kita, karena kita punya senjata
utama, senjata itu adalah Al Qur’an Nul Karim.
Kebahagiaan kita adalah saat membaca Al
Qur’an dan mempelajari maknanya.
Ada EMPAT kunci KEBAHAGIAAN dalam hidup
ini;
Pertama: Hafalkan Al Qur’an satu hari satu
Ayat.
Kedua: Hafalkan juga terjemahannya
Ketiga:Khatamkan Al Qur’an satu hari satu
lembar
Keempat: Khatamkan juga terjemahannya satu
hari satu lembar.
Lalu apa dengan empat kunci diatas maka
hidup kita akan berubah?
Tentu saja BERUBAH! namun catatan yang
sudah dituliskan sebelumnya tidak akan
berubah dalam sekejap butuh waktu untuk
mengubahnya.
Tapi hey lihatlah!
Dalam catatan harian kita yang tertulis:
Saya punya hutang milyaran
Saya sedang sakit parah
Saya belum menemukan jodoh.
maka dibawah catatan-catatan itu tertulis,
Alhamdulillah saya sudah hafal satu ayat Al
Qu’ran dan memahami terjemahannya,
Alhamdulillah saya telah khatam satu lembar
Al Qu’ran satu lembar beserta terjemahannya.
Maka dengan begitu langkah kita akan
mendapatkan bimbingan dari Allah.
“Allah Wil Guide You,” tegas ust Yusuf Mansur.
Ust Yusuf Mansur kemudian menceritakan
seorang pria bernama Mansur yang hidupnya
berawal dari keterpurukan namun dengan
menjalankan EMPAT KUNCI kebahagiaan itu
hari demi hari hidupnya semakin berubah ke
arah yang lebih baik lagi.
Segala keraguan, keputusasaan dan ketergesa-
gesaan sesungguhnya adalah perbuatan
syaiton, maka tetaplah istiqamah untuk
senantiasa menjadi sahabat Al Qur’an. Dimana
setiap hari ada interaksi kita dengan Al Qur’an.
Tidak Ada Kata terlambat, jadikan malam ini
sebagai momentum perubahan,
saya pada hari Kamis, 22 November 2012 akan
memulai bersahabat dengan Al Qur’an dan
mengimplementasikan EMPAT KUNCI
kebahagaiaan hidup itu.
Pada akhir acara, ustad Yusuf Mansur
memandu peserta untuk menggenggamkan
tangannya lalu meneriakan tiga kata
penyemangat.
DREAM!PRAY!ACTION!
MIMPI.DOA.DAN BERGERAKLAH!
Ingat Allah Maha Besar.
Semua bisa terjadi atas kehendakNya
Kun Fayakun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar