Kamis, 22 Agustus 2013

SISTEM PERNAFASAN PADA MAMALIA dan UNGGAS

Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pernafasan mempunyai 2 arti yang sangat berbeda : 1). pernafasan oksigen (O2 ) dalam matabolisme karbohidrat dan berbagai molekul organik lainnya, 2). suatu proses yang melibatkan pertukaran O2 dan CO2 di antara berbagai sel suatu organisme dan lingkungan luar. Sebagian besar sel tubuh memperoleh energi dari reaksi kimia yang melibatkan O2.Sel itu harus mampu melenyapkan CO2 yang merupakan hasil akhir utama dari metabolisme oksidasi. Organisme bersel satu pertukaran O2 dan CO2 terjadi secara langsung dengan lingkungan luar, tetapi hal itu sama sekali tidak mungkin untuk sebagian besar sel organisme yang kompleks seperti manusia maupun hewan/ternak. Oleh karena itu, evaluasi hewan besar memerlukan perkembangan suatu sistem khusus yaitu sistem respirasi (pernafasan) untuk pertukaran O2 dan CO2 bagi hewan tersebut dengan lingkungan sekitarnya meliputi : paru-paru, jalan udara ke paru-paru, dan struktur dada yang bertanggung jawab terhadap gerakan udara keluar dan masuk ke paru-paru. Terdapat lima fungsi utama dais sistem respirasi, yaitu : 1. Menyediakan permukaan untuk pertukaran gas antara udara dan system aliran darah. 2. Sebagai jalur untuk keluar masuknya udara dari luar ke paru-paru. 3. Melindungi permukaan respirasi dari dehidrasi, perubahan temperature, dan berbagai keadaan lingkungan atau melindung system respirasi itu sendiri dan jaringan lain dari pathogen. 4. Sumber produksi suara termasukuntuk berbicara, menyayi, dan bentuk komunikasi lainnya. Memfasilitasi deteksi stimulus olfactory dengan adanya reseptor olfactory di superior pada rongga hidung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar