Kamis, 22 Agustus 2013

Orang yang melarikan diri dari rumah sakit untuk menghindari penisnya diamputasi setelah 27 jam ereksi

Pada bulan Mei 2010, seorang pria mencoba melarikan diri dari sebuah rumah sakit di Republik Dominika tempat ia dirawat di rumah sakit untuk Priapisme (suatu kondisi yang ditandai dengan ereksi yang lama dan menyakitkan tidak berhubungan dengan hasrat seksual). Setelah mengetahui bahwa dokter berencana untuk mengamputasi penis karena ia mungkin memiliki gangren. Luis Rodriguez Taveras, 45 thn, telah lebih dari 3 minggu di utara rumah sakit karena masalah ini, yang disebabkan oleh makan banyak stimulan seksual. Dalam laporang yang diberikan kepada wartawan lokal, ia menyatakan obat-obat itu tertelan. Ia pun memperingatkan istrinya untuk tidak menandatangani dokumen otorisasi operasi karena ia berargumen bahwa ereksi mulai mereda "Aku tidak bisa hidup tanpa penis saya". Secara bertahap setelah pengobatan yang diberikan seorang ahli urologi di rumah sakit lain, yang didefinisikan sebagai kebaikan dokter dan "sangat manusiawi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar