Kota Surakarta terletak di antara 110 45` 15" - 110 45` 35" Bujur Timur dan 70` 36" - 70` 56" Lintang Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.[13] Di masing-masing batas kota terdapat gapura keraton yang didirikan sekitar tahun 1931 – 1932 pada masa pemerintahan Pakubuwono X di Kasunanan Surakarta.
Gapura Kraton didirikan sebagai pembatas sekaligus pintu gerbang masuk
ibu kota Kerajaan Kasunanan (Kota Solo) dengan wilayah sekitar. Gapura
Kraton tidak hanya didirikan di jalan penghubung, namun juga didirikan
di pinggir sungai Bengawan Solo yang pada waktu itu menjadi dermaga dan
tempat penyeberangan (di Mojo / Silir).
Ukuran Gapura Kraton terdiri dari dua ukuran yaitu berukuran besar
dan kecil. Gapura Kraton ukuran besar didirikan di jalan besar. Gapura
Kraton ukuran besar bisa dilihat di Grogol (selatan), Jajar (barat), dan
Jurug (timur). Sedangkan Gapura Kraton ukuran kecil bisa dilihat di
daerah RS Kandang Sapi
(utara), jalan arah Baki di Solo Baru (selatan), Makamhaji (barat), dan
di Mojo / Silir. Gapura Kraton besar juga memiliki prasasti pendiri dan
waktu pendirian gapura.[14]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar