Ada yang tak bisa ku baca dari gerak bibirmu
Ada yang tak bis ku raba dalam hangat pelukmu
Akan tetapi pandangan matamu masih sama seperti yang kulihat seperti dahulu
Pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku
Dalam dimensi cinta yang tak terbatas oleh ruang dan waktu
Sepert menggapai-gapai lantai yang tak juga tersentuh
Dan masih sangat kuingat
Betapa aku tersiksa seperti aku terpenjara
Saat kusadari bahwa kau takkan kumiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar