setangkai anggrek bulan
yang hampir gugur layu
kini segar kembali
entah mengapa
bunga anggrek yang kusayang
kini tersenyum berdendang
bila engkau berduka
matahari tak bersinar lagi
hatiku...untukmu...
hanyalah untukmu
ku serahkan
ku dambakan
dirimu...dewiku...
permata hatiku
ku bayangkan
disetiap waktu
bagai embun pagi hari
bunga-bunga segar lagi
berkembanga harapan hati
hari bahagia...menanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar